IN SERVICE LEARNING 2 MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA OLEH CASMITO, M.Pd. (PEMBINA MGMP MATEMATIKA)

 

Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Pokja MGMP Kendal Jawa Tengah 0007/ MGMP Matematika MTs Kendal 2, dilangsungkan di laboratorium Komputer MAN Kendal pada tanggal 8 September 2023, mulai pukul 08.30 sampai dengan selesai. Nara sumber pembina MGMP sekaligus Pengawas MTs yaitu bapak Casmito, M.Pd, yang menyampaikan materi IKM. 

Adapun acara pada In  Service Learning 2, MGMP Matematika Kendal 2 hari Jum'at tanggal 8 September 2023 sebagai berikut :1. Pembukaan (Bp H Muryoto), 2. Sambutan pengantar materi (Ketua MGMP/Bp. Maryuni Soleh), 3. Acara inti (Pemaparan materi IKM) oleh pembina MGMP /Bp Casmito, M. Pd. sedangkan selaku pembawa acara / moderator:  Bp. M. Saeful Ma'arif, S. Pd.

Penyampaian materi oleh bapak Casmito, M.Pd. dimulaidengan peranyaan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru itu apa saja?

1. Kompetensi Pedagogis, Kompetensi pedagogik yang harus dikuasai guru meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktulisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2. Kompetensi Profesional, adalah kompetensi yang tekait dengan penguasaan materi pelajaran yang akan diajarakan secara mendalam.
3. Kopetensi Kepribadian, Kompetensi kepribadian mengacu pada bagaimana seorang guru bertindak sesuai dengan norma agama, norma hukum, norma sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. Selain itu, pada poin kompetensi kepribadian, guru juga harus menjadi panutan bagi siswanya untuk menampilkan pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan menjadi teladan bagi para peserta didiknya.
4. Kompetensi sosial, merupakan kemampuan guru untuk memahami dirinya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dan mampu mengembangkan tugas sebagai anggota masyarakat dan warga negara.

Guru harus belajar terus apalagi di kurikulum merdeka ini, long live education.

7 Dokumen yang harus ada pada seorang guru.

1. Analisis CP, untu CP mapel umum dapat no SKBSKAP No 033/H/KR/2022 tentang CP materi umum.
2. Merumuskan TP dan ATP, ada 3 cara: Langsug dari CP, Analisis kompetensi, materi dan antar elemen. Kompetensi adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seoang siswa.
3. Merumuskan Prota dan Prosem. Mempersiapkan assesmen awal, untuk merumuskan nanti modul ajar.

• Assesmen Kognitif awal, apakah pserta didik belum siap, siap, sangat sehingga menentukan pendekatan proses, konten dan produk. Pendekatan lingkungan dapat berupa angket, wawancara. Isi dari assesmen awal terdiri dari 20% kondisi saaat ini atau yang mau dipelajari, 60% materi satu tingkat dibawahnya dan 20% materi dua tingkat dibawahnya lagi. ini semua untuk memberi pembelajaran kepada pesera didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik/ pembelajaran Defernsiasi.
• Non Kognitif, berisi karakteristik sisiwa sesuai dengan kondidi peserta didik. Berkaitan dengan gaaya belajar peserta didik apakah Auditorial, Visual dan Kinestetik. Minat dan bakat peserta didik harus diakomodir dengan kegiatan ekstrakurikuler. Linkungan / sosial dari peserta didik. Ini semua BK/BP harus mempunyai data berkaitan dengan itu semua diawal tahun pelajaran.

Ddalam setiap pembelajaran harus ada 3 tahapanyatu pendahuluan yang memauat diantaranya apersepsi, tujuan pembelajaran serta mengecek kesiapan untuk belajar, Inti disesuikan dengan model pembelajaran yang akan diterapkan didalam kelas serta harus ada 4 prinsip yaitu ABCD( Audiense, Behavior, Conditio dan Degre). Media atau sumber belajar yang digunkan bisa dari internet atau buku paket atau modul ajar yang simpel, praktis dan sederhana.

Raport di kurikulum merdeka dapat berupa portofolia/ atau kumpulan dari tugas tugas peserta didik.

4. Kriteria Ketrecapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Dikelas 7 diadakan assesmen awal terlebih dahulu, yang terdiri dari soal-soal yang mencakup 20% soal yang akan dipelajari, 60% materi satu tingkat dibawahnya sebagai prasyarat apalagi mata pelajaran matematika yang disusun secara terstruktur. Sisa soal 20% berikutnya adalah dua tingkat dibawahnya, ini untuk memberikan pembelajaran secara berdefensiasi. Kemudian digolongkan menjadi tiga kelompok pesserta didik yaitu BelumSiap, Siap dan Sangat Siap. Pengelompokan ini didasarkan pada nilai skor yang diperoleh peserta ddik.

Apa itu KKTP?. Sorang pendidk perlu menetapkan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah kita tetapkan.

Ada 3 model  Kriteria Ketrecapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yaitu:

a. Pendekatan Deskripsi Kriteria, intinya tidak Memnuhi dan Memenuhi. Adapun kolom yang diperlukan ada 6 kolom, sebagai berikut: No, Tujuan Pembelajaran,Kriteria Kopetensi, Tidak Memenuhi, Memenuhi, KKTP. Dikatakan tercapai KKTP apabila prosentasidari Kritria Kompetensi ang memnuhi dibandingkan dengankeseluruhan diatas dariKKTP yang telah ditetapkan oleh guru.

 b. Pendekatan model Rubrik ada 8 kolom yaitu no, Tujuan Pembelajaran, Kriteria Kompetensi, Baru berkembang, Layak, Cakap, mahir dan KKTP. Dikatakan tercapai apabila minimal 60% dari katergori cakap.

c. Pendekatan skala Interval/ Likert. Adpun kolomnya No, Tujuan Pembelajaran, Kriteria Kopetensi, Interval 1-4, KKTP.