SELAMAT DATANG

In Service Learning (ISL 1) Pokja MGMP Kendal Jawa Tengah 0007/ Matematika MTs Kendal 2, 22 Agustus 2023

 




Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pokja MGMP Kendal Jawa Tengah 0007/ MGMP Matematika MTs Kendal 2, dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2023 dimulai pukul 08.20 sampai dengan 15.00 WIB, bertempat di Lab Komputer MAN Kendal.

Agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan semboyan dari, oleh dan untuk kita besama, maka ada pembagian tugas untuk kegiatan In Service Learning(ISL 1). Adapun pembagian tugas kegiatan IN 1 Registrasi peserta & pembagian seminar kit : Bu Lisa, Bu Rosyidah, Bu Rere, Operator laptop dan LCD bapak Mukhamad Isrok. Selaku pembawa acara/ MC bapak Achmad Qomaruddin, pembukaan dipimpin oleh bapak H. Muryoto, S.Ag. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars madrasah merupakan acara selanjutnya dengan dirigen oleh Ibu Lilik S.Pd, yang dilanjutkan Laporan panitia pelaksana oleh Bapak Maryuni Soleh, S. Pd.

Sambutan Kepala Kator Kementerian Agama Kab. Kendal  Bapak H. Mahrus, M. Pd.I, sekaligus membuka kegiatan In Service Learning(ISL 1) dan pemaparan materi kebijkan kementerian agama serta moderasi keberagaman. diawal sambutannya bapak H Mahrus, M.PdI menyampaikan UU No 20 tahun 2003, tentang UU sistem Pendidkan Nasional. Dengan implementasi yang tepat, UU ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membentuk generasi yang berkualitas, berakhlak mulia, serta unggul dalam berbagai aspek.

Kementerian Agama salah satu kementerian yang diberi untuk menerima dan mengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak, yaitu dari biaya nikah, baik nikah dikantao ataupun mengundang petugas pencatat nikah. Kami berpesan pada bapak ibu selaku pendidik untuk menyampaikan pada peserta didiknya jangan sampai terjadi pernikahan dini, apalagi di Kendal angaka Pernikahan dini/ yang minta Dispensasi Kawin, angka perceraian dan angka stunting termasuk tinggi.

Moderasi beragama yaitu cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang dianut dan dipratikkanoleh sebagian besar penduduk negeri ini dari dulu hingga sekarang. Pemerintah dan Kementerian Agma menjadikan moderasi beragama ini menjdi salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah. Dengan moderasi bisa melahirkan toleransi. Toleransi yang tinggi bisa menghargai apapun hasil  kerja siswa.Padanan moderasi yang terpenting adalah bagaimana cara kita menghargai. Kata menghargai diartikan yang tua menyayangi yang muda dan yang muda menghormati yang tua. Indikator moderasi:1. Keterbukaan, 2.mengutamakan berfikir kritis, 3. Sadar akan keterbatasan diri, 4. Berorientasi pada kemanusiaan atau keutamaan umat.

Setelah pemaparan materi moderasi beragama dilanjutkan Doa yang dipimpin oleh Bapak Achmad Jazuri, serta dilanjutkan sesi foto bersama dengan bapak Kepala Kantor.


Setelah Coffe Break dilanjutkan dengan pemaparan materi UP Operasi bilangan Bulat dan sifat-sifatnya dengan moderator materi: Bapak Agus Hanif, S.Pd. dan narasumber Bapak Nur Latif Burhanudin, S.Pd. Yang menyampaikan bagaimana merancang, mendesain baik modul ajar, lembar kerja peserta didik dan assesmennya. Perancangan ini agar aktifitas peserta didik dapat menemukan sendiri konsep konsep pada operasi bilangan bulat, sifat-sfatnya. Karena sering terjadi miskonsepsi atau kesalahan konsep.
































Post a Comment

Lebih baru Lebih lama